20 March, 2009

Untung Jawa "Untung" Ada Lurah Eko Suroyo


Artikel Kali ini memuat tentang wawancara profile Alumni SMAN 38 lulusan tahun 1991, untuk teman-teman alumni agar dapat mengenal dekat tentang alumni yang saat ini duduk dalam jajaran pemerintahan dan mempunyai keunikan didaerah yang di pimpin.

Admin mengucapkan terimakasih atas sambutan pak.Lurah untung jawa pada saat wawancara ini akan di mulai, dengan kalungan bunga selamat datang dan beralaskan karpet merah dari pelabuhan Untung Jawa dan tarian adat daerah setempat serta pejabat pemda yang akan menyambut kedatangan admin ke kepulauan Untung Jawa seperti pejabat setingkat menteri saja dan akan diterima di ruang kerja Pak.Lurah yang sangat Luas, jika wawancara ini jadi di lakukan di daerah pak.Lurah, dan ini hanya khayalan admin saja.

Wawancara ini dilakukan jarak jauh melalui teknologi Satelit Ikatila38 yang belum diluncurkan, berikut petikan wawancara sbb:.

1.Sudah berapa lama anda menjabat sebagai lurah di.kepulauan seribu?

Saya menjadi Lurah sejak tanggal 3 Februari 2006.

2.Apa cita-cita anda dari kecil memang mau menjadi lurah?

Cita-cita saya sejak kecil bukan menjadi Lurah, tetapi menjadi Pemimpin, karena sebagai Pemimpin kita punya kesempatan untuk berbuat segala hal untuk merubah keadaan sesuai dengan cita-cita dan idealisme yang kita miliki.


3. Bagaimana proses pemilihan anda sampai menjadi lurah?

Proses pemilihan menjadi Lurah di Provinsi DKI Jakarta khususnya di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu dilakukan melalui berbagai macam uji kompetensi (fit and proper test), diantaranya secara kepangkatan memenuhi persyaratan yaitu: Pangkat Golongan Ruang Penata (III/C), pendidikan sarjana, lulus ujian psychotest, lulus ujian Test Potensi Akademik, dan yang paling utama loyal terhadap atasan (pemimpinnya).

4. Apa suka duka anda menjadi lurah di kep.seribu?
Sukanya menjadi Lurah adalah manakala kita bisa memotivasi dan mempengaruhi orang lain untuk mau berubah menjadi lebih baik dari keadaan sebelumnya. Dukanya adalah adanya sikap antipati dari sekelompok masyarakat yang terlalu fanatik dengan sikap dan pendiriannya dan merasa menjadi tokoh berpengaruh yang harus selalu di dengar keinginannya, bahkan kadang kala terlalu keras menentang kebijakan pembaharuan yang ingin saya lakukan, tetapi semua itu adalah romantika dalam seni memimpin. Melalui proses pendekatan persuasive saat ini masyarakat sudah bisa melihat banyaknya perubahan yang terjadi di Pulau Untung Jawa. Terutama proyek spektakuler yang sudah berhasil dilakukan adalah mewujudkan keinginan masyarakat menjadi pelanggan listrik PLN melalui pengembangan jaringan kabel bawah laut. Sudah 1 tahun lebih masyarakat Pulau Untung Jawa merasakan nikmatnya berlangganan listrik PLN setelah selama ini mereka menggunakan subsidi genset dari Dinas Pertambangan Provinsi DKI Jakarta.

5. Apa program Kerja anda sebagai Lurah Untung Jawa?

Program kerja saya yang paling utama di Pulau Untung Jawa adalah menghapus angka kemiskinan melalui peningkatan program pemberdayaan masyarakat nelayan. Selama ini masyarakat nelayan dipandang sebagai masyarakat marjinal yang identik dengan kemiskinan dan ketergantungan yang tinggi terhadap alam, padahal mereka punya potensi alam yang sangat bagus dan baik untuk dikembangkan, terlebih posisi geografisnya sangat dekat dengan daratan Jakarta maupun Tangerang, sehingga saya layak apabila Pulau Untung Jawa dikembangkan sebagai Kawasan Andalan Wisata Permukiman Nelayan (Desa Wisata Nelayan). Saat ini jumlah Rumah Tangga Miskin di Pulau Untung Jawa sudah berkurang menjadi 56 Kepala Keluarga dari 593 Kepala Keluarga (2008). Tahun sebelumnya Rumah Tangga Miskin ada 62 KK dari 536 KK (2007), dan pada awal menjadi lurah jumlah Rumah Tangga Miskin ada 165 KK dari 511 KK.

6.Keluarga Anda ikut juga ke kep. Untung Jawa?

Sesekali pada hari libur keluarga sering saya ajak ke Pulau, tetapi karena istri bekerja dan anak sekolah maka mereka tetap tinggal di rumah kami di Pasar Minggu.

7. Apa sumber pendapatan masyarakat di sini?
Dahulu masyarakat Pulau Untung Jawa sangat bergantung pada kondisi alam dan cuaca karena sebagian besar mereka adalah nelayan, tetapi setelah Pulau Untung Jawa dicanangkan sebagai Kawasan Andalan Wisata Permukiman, masyarakat Pulau Untung Jawa sebagian besar sudah beralih menjadi pelaku Industri Pariwisata. Setiap hari libur mereka berusaha membuka jasa industri pariwisata antara lain:Wisata Kuliner Makanan Pesisir (Ikan Bakar), Kios Souvenir, Produk Home Industri atau Cendera Mata dan Makanan Olahan Pesisir, Travelling, Sewa Kapal untuk memancing, dan berbagai jasa industri pariwisata pesisir lainnya.

8.Ceritakan pengalaman menarik anda selama menjadi lurah ?
Pengalaman menarik saya selama menjadi Lurah adalah pulau saya menjadi lebih sering dikunjungi berbagai kalangan, seperti Gubernur, Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah, Menteri, Artis, dan berbagai kalangan cendekiawan. Selain itu saya jadi lebih sering diundang menjadi pembicara dalam berbagai acara pembekalan teknis pengembangan industri pariwista berbasis kelautan, terutama di kalangan calon finalis Abang-None Kepulauan Seribu, finalis Putra-Putri Bahari, dan motivator dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan.




9.Saya dengar anda jadi Kandidat Camat tahun 2009 ini?
Belum bang, do’akan saja. Jabatan yang saat ini saya terima selain sebagai sebuah amanah juga kesempatan untuk mengukir prestasi dalam perjalanan karir sebagai pegawai negeri sipil. Soal jabatan selanjutnya tergantung kepercayaan yang akan diberikan oleh pimpinan saja.



10 Wisata bahari apa yang menarik di daerah tugas anda?
Saat ini wisata bahari yang saat ini menarik di tempat tugas saya adalah: wisata kuliner khas pesisir, wisata belanja souvenir pesisir, wisata pancing, snorkeling, wisata alam hutan mangrove, dan sebagainya.

11.Sebagai alumni SMAN 38 apa yang akan anda sumbangsihkan kepada almamater dan bagaimana perkembangan ikatan alumni saat ini?
Sumbangsih yang ingin saya sampaikan kepada almamater adalah menunjukkan kepada almamater bahwa apa yang sudah diberikan oleh almamater kepada siswa-siswanya tidak pernah sia-sia. Saya ingin almamater saya bangga melihat para alumni bisa berkiprah di masyarakat dengan sebaik-baiknya, bermanfaat bagi dirinya, masyarakatnya, kepada bangsa dan negaranya. Alhamdulillah, pasca reuni akbar, semakin banyak almamater yang sadar perlunya kita menunjukkan diri kepada sekolah tentang jati diri kita, sehingga almamater kita bisa mempublikasikan sekolahnya dan memiliki kebanggaan atas keberhasilan program pendidikan yang telah dilaksanakannya. Selain itu sumbangsih yang akan diberikan adalah bagaimana memotivasi para alumni untuk tetap mau peduli terhadap sekolah dan menjalin kemitraan dengan sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah yang kita banggakan.

BIODATA DIRI

NAMA : EKO SUROYO, S.Sos., M.Si.
NIP/NRK : 010244439/120232
TEMPAT TANGGAL LAHIR : JAKARTA 24 FEBRUARI 1973
JABATAN : LURAH PULAU UNTUNG JAWA
TMT JABATAN : 3 FEBRUARI 2006
ALAMAT KANTOR : JL. BOUGENVILLE RT 001/02 KELURAHAN PULAU UNTUNG JAWA KAB. ADM. KEPULAUAN SERIBU

RIWAYAT PENDIDIKAN :

1) SDN JAGAKARSA 04 PAGI, LULUS TAHUN 1985
2) SMPN 175 JAKARTA, LULUS TAHUN 1988
3) SMAN 38 JAKARTA, LULUS TAHUN 1991
4) STPDN JATINANGOR, LULUS TAHUN 1995
5) STIA-LAN RI JAKARTA, LULUS TAHUN 1998
6) UNIVERSITAS SATYAGAMA JAKARTA, LULUS TAHUN 2007

RIWAYAT PEKERJAAN :

1) STAF KANTOR PMD PROVINSI DKI JAKARTA, TAHUN 1995
2) STAF KANTOR KELURAHAN MANGGARAI SELATAN, TAHUN 1995
3) KAUR PEMERINTAHAN KELURAHAN MENTENG DALAM, TAHUN 1996
4) KASUBBAG SARANA DAN PRASARANA KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU, TAHUN 2003
5) LURAH PULAU UNTUNG JAWA, TAHUN 2006

KATA MUTIARA :
“Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa”… (Q.S. Al-Hujurat ayat 13)

1 comments:

Steven CH said...

apakah saudara punya nomor bapak Eko yang bisa dihubungi?
saya ingin berbicara dengan beliau sehubungan dengan tugas akhir saya sebagai mahasiswa.
terimakasih :)