29 January, 2009

Bincang-bincang Dengan "Selamat Ginting" Ketua Ikatila Periode 2009-2012

Pengantar
Ditengah Kesibukan Nara sumber dan admin akhirnya Tulisan ini dapat dituangkan untuk semua alumni mengenai Visi dan Misi kepengurusan Ikatila saat ini, semoga tulisan ini dapat membuka matahati kita semua para Alumni Ikatila untk tetap menjaga tali sillatuhrami yang telah terjalin dan lebih meningkatkan persatuan dan kesatuan serta berusaha mencari dan menginformasikan keberadaan teman kita sesama alumni yang belum diketahui keberadaannya Dibawah ini adalah Petikan Bincang-bincang sbb:

1. Apa Visi Misi Anda Selama periode 2009-2012 sebagai Ketua Ikatan Alumni SMA 38?

Visi dan misi saya memimpin Ikatila 2009-2012. Visinya adalah membawa Ikatila sebagai lembaga yang dapat memberikan manfaat untuk kemajuan alumni, almamater, masyarakat, bangsa dan negara. Sedangkan misinya adalah 1. Menjalin silaturahim, membina kesinambungan di antara sesama alumni. 2. Meningkatkan kualitas alumni dan meningkatkan amal usaha alumni. 3. Mendukung kemajuan almamater menjadi pusat keunggulan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. 4. Ikut serta memajukan masyarakat dalam sejumlah bidang.

2. Apa Program Kerja Pengurus Ikatila Periode saat Ini?

Saya sedang menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatila. Ini akan menjadi fondasi bagi siapapun kelak yang akan menjadi pengurus ikatan alumni ini. Rumusannya nanti akan saya tawarkan dalam forum pra rapat kerja (pra raker) sebelum disahkan dalam rapat kerja (raker) yang direncanakan berlangsung Maret 2009 ini.

Pada forum rapat kerja, kami akan mengundang sejumlah pengurus Ikatila Angkatan dan Ikatila Wilayah. Masukan-masukan itulah yang nantinya kami tetapkan sebagai program kerja Ikatila hingga tiga tahun ke depan.

Pengurus Ikatila, berbentuk presidium atau pimpinan kolektif. Sehingga semuanya akan bekerjasama dan bertanggung jawab secara bersama-sama pula. Karena bentuknya presidium, maka semua pengurus, termasuk ketua umum, sekretaris umum dan bendahara umum, otomatis merangkap sebagai anggota. Ketiga pengurus inti tersebut, dibantu oleh delapan ketua komisi.

Nah, dari komisi-komisi itulah nantinya terpola program kerja. Jadi program kerja akan disesuaikan dengan komisi-komisi yang ada. Komisi dimaksud adalah; hukum dan HAM, pendidikan dan agama, seni budaya dan olahraga, ekonomi dan wirausaha, pemerintahan dan TNI/Polri, komunikasi dan informatika, kesehatan dan perempuan, organisasi dan antar-lembaga.


3. Apa Rencana Sumbangsih Nyata Pengurus Ikatila ke Almamater SMA 38?

Sudah pasti, kami akan mempromosikan almamater ke kancah lokal, nasional bahkan internasional. Sejumlah menteri dan pejabat yang terkait dengan dunia pendidikan telah kami agendakan untuk bisa datang ke sekolah. Tujuannya jelas, memperkenalkan almamater ke sejumlah forum bergengsi. Telah dirancang pula kerja sama dengan sejumlah lembaga untuk menaikkan pamor serta melatih siswa dan guru SMA 38.

4. Bagaimana Pendapat anda tentang Partisifasi aktif dari alumni kepada SMA 38?

Ada tiga dharma atau pengabdian seperti yang tertera dalam misi yang hendak saya emban dalam kepengurusan Ikatila. Pengabdian kepada alumni, almamater dan masyarakat, bangsa/negara. Untuk pengabdian tersebut, tidak ada jalan lain selain mendorong partisipasi aktif para alumni.

Kalau partisipasi belum bisa diandalkan, tentu kami akan melakukan mobilisasi positif. Saya berharap partisipasi aktif alumni tidak menjadi beban, melainkan menjadi spirit untuk mengembangkan almamater dan alumni.

5. Ada Berapa Alumni SMA 38 Sejak Berdiri?

Dari 30 angkatan alumni, sekurangnya yang terdaftar sebagai alumni sekitar 10 ribu orang. Rincian lengkapnya masih kami data. Jumlah terbanyak adalah Angkatan 83 sekitar 640 orang, disusul Angkatan 86 sekitar 600 orang dan Angkatan 89 sekitar 500 orang.

6. Berapa Persen dari Semua Alumni yang dapat di jangkau atau diketahui keberadaanya dari semua Angkatan?

Masing-masing angkatan persoalannya sangat variatif. Misalnya, angkatan 81 yang terdata aktif hanya sekitar 30 orang. Mereka rutin mengadakan pertemuan dua bulanan. Angkatan 83 ada pertemuan tiga bulanan dan yang terdata aktif sekitar 125 orang
Sementara Angkatan 84, 85, dan 87 mereka belum terdata dengan baik. Belum ada koordinatornya yang bersedia menjadi pionir. Ini gambaran angkatan 80-an. Jadi, rata-rata masing-masing angkatan menargetkan sekitar 20 hingga 25 persen alumni yang terjangkau.

Ini karena sebagian tinggal di luar Jakarta dan sekitarnya. Kami prediksi dari jumlah itu, untuk angkatan 80-an, rata-rata sekitar lima persen teman kita telah wafat. Seperti angkatan 86 ada sekitar 20 orang dari 600 orang yang telah meninggal dunia.

Beberapa wilayah, seperti Medan dan Banten telah menyatakan membentuk Ikatila wilayah. Bandung dan Surabaya segera menyusul. Jadi menarik sekali, Ikatila juga ada di sejumlah wilayah.

7. Bagaimana Usaha Pengurus dalam rangka menjangkau seluruh Alumni?

Upaya yang dilakukan melalui pesan berantai, SMS, termasuk melalui milis, blog, maupun upaya-upaya lain seperti pemberitaan tentang alumni maupun almamater. Karena itu pula kami mengharapkan para alumni menjadi ujung tombak bagi teman-teman angkatannya untuk memberitahukan keberadaan Ikatila.



8. Dari mana Sumber Pendanaan Pengurus Ikatila dalam menjalankan Program Kerja?

Sumber pendanaan awal tentu saja dari iuran alumni perorangan sewaktu pelaksanaan reuni akbar. Selain itu ada sumbangan dari Ikatila Angkatan. Nah dari sumbangan-sumbangan itulah pengurus melaksanakan program kerjanya. Nantinya akan ada iuran anggota yang dikelola secara transparan melalui rekening Ikatila. Kami juga akan meminta sumbangan dari sejumlah pihak yang tidak mengikat.

Untuk ke depan, dari program-program kerja itu akan ada amal usaha Ikatila, baik berupa yayasan maupun koperasi yang bisa dikembangkan oleh alumni. Untuk menjalankan amal usaha tersebut, kami akan mengikutsertakan sejumlah alumni yang belum beruntung.

Salah satunya kita sedang merancang program pemberdayaan alumni di bidang garment. Ada alumni yang telah beruntung dan bersedia bekerjasama untuk menampung alumni yang belum beruntung. Mudah-mudahan dalam tiga bulan ke depan bisa terealisasi.





9.Sebagai alumni angkatan 86 apa pendapat anda tentang alumni angkatan 86 saat ini?

Saya bangga dengan teman-teman seangkatan saya. Saya juga bangga bisa mewakili Angkatan 86 untuk duduk dalam kepengurusan Ikatila. Tentu saya harus membawa nama baik angkatan saya di mata para alumni yang lain. Karena itu pula saya berharap teman-teman angkatan 86 bersedia untuk duduk dalam komisi-komisi yang ada di Ikatila.

Banyak yang bisa kita lakukan di sana, sesuai dengan latar belakang pendidikan, profesi, bakat maupun minat. Hidup ini hanya sekali, jadi berbuatlah yang terbaik untuk lingkungan kita. Insya Allah menjadi bekal kita di kemudian hari.

10.Bagaimana Pendapat Anda tentang keberadaan webblog angkatan 86 yang baru terbit semenjak Reuni Akbar?
Saya merasa salut, karena blog ini terbit begitu cepat. Lebih cepat dari yang saya bayangkan. Saya senang Bung Ridwan Saleh muncul di saat yang dibutuhkan.

Sebenarnya pada 2007 lalu, ada sejumlah kawan 86 yang telah ditugaskan untuk membuat blog seperti ini. Tapi ternyata, dan mungkin karena kesibukan yang bersangkutan, belum juga terealisasi.
Karena itu saya mengucapkan banyak terima kasih dengan inisitif Bung Ridwan untuk membuat blog yang simple dan inovatif seperti ini. Keberadaan blog ini membuat saya bisa berkampanye pada angkatan lain bahwa 86 termasuk yang paling kompak dan memiliki segalanya. Angkatan 86 memiliki SDM yang cakap dan visioner.

11. Suksesnya Reuni akbar yang baru di adakan tidak luput dari partisifasi Aktif Anda, Bagaimana Pendapat Anda?

Saya tidak merasa bahwa sukses reuni akbar karena keberadaan saya. Sukses reuni adalah sukses seluruh panitia dan juga sukses para alumni secara keseluruhan. Ada dua sukses di situ, yakni sukses peserta (alumni dan para guru) serta sukses acara (hingga terbentuk ikatan alumni).

Kebetulan saja, sewaktu pembentukan panitia, adik-adik kita, termasuk sejumlah abang kita meminta saya menjadi ketua steering committe (SC) atau panitia pengarah. Saya bersedia walau dengan hati was-was, karena kalau gagal, maka Ketua SC dianggap tidak bisa memberikan arahan kepada panitia pelaksana.

Ini memang bukan kerja ringan, apalagi kami belum tahu kapasitas maupun kapabilitas masing-masing panitia. Tiap dua pekan kami melakukan evaluasi, hasilnya memang tidak semudah yang dibayangkan. Tapi kami percaya setiap individu membutuhkan individu yang lain.

Saya tekankan bahwa satu titik akan terus berkembang menjadi titik-titik yang lain. Dari titik-titik itu akan berkembang menjadi sebuah bidang. Dan dari bidang-bidang itu akan menjadi sebuah ruangan yang kita namakan reuni Ikatila.

12.Rencana Pengurus Ikatila akan di adakan Berapa tahun sekali Reuni akbar Nantinya?

Masa kepengurusan Ikatila adalah tiga tahun. Setelah itu tidak dapat dipilih kembali. Itu yang saya canangkan ketika membentuk Ikatila. Karena itu pula, idealnya reuni akbar terselenggara setiap tiga tahun sekali. Sekaligus berakhirnya masa kepengurusan. Semoga ini bisa terlaksana. Semoga Kita Doakan Amin.....

Susunan Pengurus Pusat Ikatila Periode 2009-2012

Ketua Umum merangkap anggota:Selamat Ginting
Sekretaris Umum merangkap anggota: Mohammad Ary Fonda
Bendahara Umum merangkap anggota: Retno Kadarsih

Para Ketua Komisi merangkap anggota:
Ketua Komisi I (Hukum dan Hak Asasi Manusia): Patra M Zen
Ketua Komisi II (Pemerintahan, TNI dan Polri): Eko Suroyo
Ketua Komisi III (Pendidikan dan Agama): Asep Salwani
Ketua Komisi IV (Ekonomi dan Kewirausahaan): Zaenal Abidin
Ketua Komisi V (Informasi dan Komunikasi): Cipta Wibawa
Ketua Komisi VI (Seni, Budaya dan Olah Raga): Alex Firngadi
Ketua Komisi VII (Kesehatan dan Pemberdayaan Perempuan): Adillah Yuswati
Ketua Komisi VIII (Organisasi dan Antar-lembaga): Samsul Bahri Marasabessy

1 comments:

Anonymous said...

Sip Met Maju Terus Kami dukung program anda semoga bermanfaat bagi kami Alumni yang jauh dari jakarta, Bung Admin tanya ada lowongan untuk jadi pengurus ngak? daftarnya bagaimana ?

Thanks

Budi Ang.86